Diskusi sering dilakukan, namun secara teoritis diskusi memiliki arti suatu kegiatan bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Kegiatan diskusi dapat dilakukan dalam situasi formal maupun situasi nonformal. Diskusi dalam situasi formal perlu menghadirkan keberadaan seorang pemandu (moderator), penyaji, notulis dan peserta. Adapun diskusi secara nonformal personel-personel tersebut tidak harus diisi secara jelas (pokok).
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan kegiatan diskusi, di antaranya yaitu menentukan moderator, penyaji, dan notulis. Setelah ditentukan personelnya, selanjutnya harus memperhatikan beberapa pertanyaan berikut ini :
- Apa sesungguhnya permasalahan yang sedang terjadi?
- Apa yang menyebabkan permasalahan tersebut terjadi?
- Bagaimana cara memecahkan masalah tersebut?
- Apa untung ruginya setiap cara tersebut?
- Cara manakah yang paling baik untuk dilaksanakan?
- Bagaimana cara pelaksanaannya?
Dalam menguraikan permasalahan yang ada, maka diperkenankan untuk mencari beberapa pemecahan masalah dengan cara mencari data dan fakta dari berbagai sumber, seperti buku, majalah, surat kabar, dan ensiklopedi yang dapat memberikan informasi tentang topik yang dibahas dalam diskusi.
Dalam melaksanakan diskusi sangat dibutuhkan keberadaan pemandu diskusi atau moderator. Di antara berbagai tugas moderator yakni :
- Harus mampu mengendalikan dan megarahkan jalannya diskusi guna memecahkan masalah secara efektif dan efisien.
- Dapat menjadi media terhadap tanggapan-tanggapan yang masuk, baik berupa pertanyaan maupun pernyataan dalam upaya mencari solusi persoalan yang didiskusikan.
- Dapat menerima atau menolak usulan, pertanyaan maupun tanggapan yang sesuai atau tidak sesuai berkaitan dengan upaya menemukan solusi persoalan.
- Bersifat netral dan objektif.
Demikianlah materi pelajaran bahasa Indonesia kelas 9 semester dua Mendiskusikan Permasalahan Secara Baik dan Terselesaikan
No comments:
Post a Comment