Menulis pantun sesuai dengan syarat-syarat pantun

Menulis pantun sesuai dengan syarat-syarat pantun

Indikator
Mampu mengetahui syarat-syarat pantun
Mampu menulis pantun
Mampu menyunting pantun
Kegiatan pembelajaran
Perhatikan contoh berikut
Jika ada sumur di ladang
Jangan lupa menumpang mandi
Kalau ada umur panjang
Boleh kita bertemu lagi
Nah, adik-adik sekalian sering membaca tulisan semacam itu bukan? Tulisan seperti itu apa namanya? Pantun! Ya, pantun. Pada pembelajaran kali ini kita akan mengulik lebih jauh tentang pantun.

Pengertian Pantun
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama. Pantun merupakan salah satu produk karya sastra Melayu. Sampai sekarang jenis sastra ini masih populer dan banyak digunakan. Secara bahasa pantun dapat diartikan sebagai ucapan yang teratur, juga mendidik. Ada juga yang mengartikan pantun sebagai sindiran.
Lebih lengkapnya dalam KBBI pantun dijabarkan sebagai bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi; 2 peribahasa sindiran; 3ark jawab (msl pd tuduhan);
Pada kebudayaan melayu (betawi khususnya) pantun ini sering dijadikan bahasa pengantar (pernikahan)
Ciri-ciri pantun
Pantun memiliki kekhasan dibanding jenis karya sastra lain, perbedaaannya diantaranya:
1. Tiap bait terdiri dari 4 baris
2. Baris yang pertama dan kedua merupakan sampiran
3. Baris ketiga dan keempat merupakan isi
4. Sajaknya a b a b
5. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
Sekarang perhatikan contoh pantun berikut
a. Contoh puisi pendidikan
Membeli baju ke Bukitduri
Tak lupa membeli kain tenun
Jika ingin berilmu tinggi
Belajar rajin dan juga tekun
b. Contoh puisi agama
Matahari bersinar di waktu siang
Bulan bercahaya malam harinya
Orang beriman hidup tenang
Selalu dirahmati Allah Taala
c. Pantun budi pekerti
Pak Atu berjualan Katun
Bu Jumari menjual lap
Jadilah anak bersopan santun
Manis di wajah manis di sikap

Nah sekarang coba adik-adik membuat pantun, temanya bebas deh. Kalau tidak bisa mengacu pada tema berikut:
a. Pantun tema pendidikan
b. Pantun nasihat
c. Pantun agama
d. Pantun jenaka, dll