Sunday, June 10, 2018

TUGAS: MATERI MANTRA DAN GURINDAM (BAHASA INDONESIA)



SILAKAN ANDA RINGKAS MATERI MANTRA DAN GURINDAM DI BUKU CATATAN
Di mana puisi itu memiliki dua jenis yaitu puisi lama dan puisi baru. Salah satu bagian dari puisi lama telah kita bahas yaitu syair. Untuk kali ini sayapun akan membahas mengenai puisi lama. Untuk saat ini saya akan membantu kawan-kawan yang memiliki tugas mengenai mantra. Dimana mantra adalah salah satu bagian dari puisi lama. Mungkin untuk sebagian orang kata mantra selalu berhubungan denga hal-hal yang ghaib. Namun, pada mulanya dahulu mantra erat kaitannya dengan kesastraan Indonesia, khususnya puisi. Pada msyarakat melayu mantra pada awalnya lebih berkaitan dengan adat dan keprcayaan bukan sebagai karya sastra.
Mantra adalah susunan kata atau kalimat khusus yang isinya mengandung arti kekuatan ghaib dan susunan kata berunsur puisi yaitu memikiki rima dan irama, biasanya mantra ini sering digunakan oleh para dukun, atau pawang untuk menandingi kekuatan ghaib yang lain. Persamaan mantra dalam bahasa melayu yaitu jampi, serpah, tawar, sembur, cuca, puja, seru dan tangkal. Di masyarakat melayu mantra termasuk dalam genre satra lisan yang populer. Karena penggunaan mantra hanya di gunakan oleh orang-orang tertuntu saja sehingga mengakibatkan mantra penggunaanya lebih ekslusif.

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAN MANTRA

Mantra
Mantra diambil dari kata sansekerta yaitu “mantra” atau “manir” yang merujuk pada kata-kata dalam kitab suci umat Hindu, Veda. Dalam masyarakat Melayu, mantra atau juga dikenal sebagai jampi, serapah, atau seru adalah sejenis pengucapan yang terdengar seperti puisi yang mengandung unsur sihir dan ditujukan untuk mempengaruhi atau mengontrol sesuatu hal untuk memenuhi kenginan penuturnya. Antara lain, mantra merupakan ayat yang dibaca untuk melakukan sihir, yaitu melakukan sesuatu secara kebatinan, seperti menundukkan musuh, melemahkan musuh, atau memikat wanita.

Selain itu mantra dianggap memiliki kekuatan gaib yang luar-biasa yang memungkinkan pembacanya mengontrol seseorang atau alam.

Adapun ciri-ciri mantra adalah Mantera yang berbentuk puisi, isi dan konsepnya mencerminkan kepercayaan masyarakat waktu itu, dibuat untuk satu tujuan tertentu.
Biasanya, Mantra bersifat sihir simpati, yaitu sesuatu sifat disebut atau dikaitkan dengan sesuatu / seseorang agar pembaca mantra tersebut dapat memiliki sifat yang sama. Misalnya bacaan mantra, “…. Aku bukan tepuk bantal, tetapi tepuk hatimu …..”dan yang lain-lain.
ciri-ciri mantra pada umumnya adalah:
  • Mantra terdiri dari beberapa rangkaian kata berirama.
  • Isinya berhubungan dengan kekuasaan gaib
  • Mantra diamalkan dengan memiliki tujuan tertentu.
  • Mantra diwarisi dari perguruan atau melalui cara gaib seperti menurun / keturunan atau mimpi.
Biasanya membutuhkan pengamalnya yakin keras, dan jika pengamalnya merasa kurang keyakinan, Mantra akan menjadi tawar / tidak bereaksi dan tidak efektif.
Macam-macam mantra urang banjar:
  1. Mantra – Mantra Pengobatan
Jenis mantra ini khusus digunakan untuk menyembuhkan penyakit.
Mantra Sambur Sampuli :
Mismillahirrohmanirrohim
Baringgang baringganggung
Ambil arakit
Allmundhi mantuk kapucuknya
Jangan angkau mahaurinya
Jangan angkau masuk kapusatnya
Jangan angkau masuk kaurinya
Kalau angkau tak kaluar
Maka manjadi sogara hijau
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Mantra Sawan :
Bismillahirrohmanirrohim
Tarbang burung
Mulang mansawan
Hinggap kayu mali-mali
Aku tahu asal angkau
Mulang mansawan
Asal uri lawan tambuni
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulillah
Mantra Tajani :
Bismillahirrohmanirrohim
Hantu manjual kupit
Aku manjual kapat
Hantu maayukit
Aku manawar
Barakat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Mantra Palungsur Baranak (melahirkan)
Bismillahirrohmanirrohim
Nun kalamun walayar turun
Hilang aritannya balungsur inya turun
Barakat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Bismillahirrohmanirrohim
Bungkalang bungkaling
Tampurung bulu-bulu
Takalang tapaling
Kaluar tadahulu
Barakat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
  1. Mantra-mantra Kedigjayaan
Jenis mantra ini digunakan bila sedang berhadapan dengan musuh sehingga siempunya mantra tak terkalahkan dan musuh dapat ditaklukan.
Mantra Saidina Ali :
Bismillahirrohmanirrohim
Kain kindusin
Banang baginda ali
Tujuh lapis babat pinggang
Lapisakan kabadanku
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Mantra Saidina Abubakar :

Bismillahirrohmanirrohim
Allahumuna soli ala sandi Abubakar
Pucuk api naraka jahanam
Dipasang yo subur
Barkat Lailahalallah Muhammadurrasulullah
Mantrta Taguh (kebal) :
Bismillahirrohmanirrohim
Naga ulit
Naga umbang
Kandal di kulit
Sampai ka tulang
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Bismillahirrahmanirrahim
Kajadian ular dari air mani
Ular terjadinya dari sperma
Datu Adam, darudut a basar nabi Adam, meskipun makhluk melata
semua sama kuasa, jadi tidak akan memberikan binasa
Barakat Lailahailallah Muhammadurasulullah
Bismillahirrahmanirrahim
Aku tahu asalnya wanyi asalnya pinyangat
karak nasi dari karak nasi
Barakat Lailahailallah Muhammadurasulullah
  1. Mantra – mantra Pakasih
Mantra pakasih adalah mantra cinta kasih. Bila mantra ini dilepas maka sasarannya akan terpikat dan jatuh ke dalam kekuatan birahi pada siempunya mantra.
Mantra Kata Burung Nuri :
Bismillahirrohmanirrohim
Kata burung dandarasih
Kata burung dandaraku
Saratus irang kasih
Saribu urang suka
Barkat Lailahailallah Muhammadarrasulullah
Bismillahirrohmanirrohim
Kama si kama mati
Nuri katanya burung
Nur haq katanya Allah
Ah, tunduklah, kasihlah,
Sayanglah ( sebut namanya) lawan diaku
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Mantra Pamikat :
Bismilahirrohmanirtrohim
Tutian mandurisa
Buka padang mandurasi
Tartutup hati mirah
Tarbuka hati putih
Rubuh rabah badan si anu …….
Runduk kasih malihat padanku
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Bismilahirrohmanirtrohim
Tikamku tikam Allah
Kutikam wan sirrillah
Apabila (sebut namanya) kutikam
Maka tunduk cinta kasih lawan diaku
Barkat Lailahailallah Muhammadarrasulllah
Bismilahirrohmanirtrohim
Pur sinupur
Aku bapupur di bulan tarang
Bismillah aku bapupur
Rupaku nangkaya bulan tarang
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Bismilahirrohmanirtrohim
Minyakku minyak nyiur
Kuandak di hati tangan
Rupaku nangkaya bintang timur
Barang siapa mandangku karindangan
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Bismilahirrohmanirrohim
Tara taru bayu kukang
Kusambat ngaran ikam (sebut namanya)
Barikit lawan diaku
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Bismillahirrahmanirrahim
Asamku asam sir Allah Asamku asam milik Allah
Titik ka bumi manjadi asam Titik ke bumi menjadi asam
Bismillah aku mamakai kata asam Dengan nama Allah aku memakai kata asam
Kacarlah hamba Allah Kepinginlah hamba Allah
Barakat La ilahailallah Muhammadurasulullah
Bismillahirrahmanirrahim
Tikna, tikku Tikna, tikku (perulangan bunyi kata
“hatinya”, “hatiku” )
Hatinya, hatiku Hatinya, hatiku
Yaitu katanya kukang Yaitu katanya kukang
Sali inya kawa pisah, Kecuali inya bisa pisah,
Kukang laki bini kukang suami istri
Maka inya kada kawa bapisah kacuali inya dapat bapisah
Lawan diaku dengan diriku
Yaitu katanya tuan … Yaitu katanya tuan …
(sebut nama pria yang dikehendaki )
Sali tuan kawa bapisah Keculai tuan dapat berpisah
Lawan budaknya dengan budaknya
Maka inya kawa bapisah maka inya
Lawan diaku dengan diriku
Makbul ucapanku kabul ucapanku
Barakat La ilahailallah Muhammadurasulullah
Mantra Kata Adam :
Bismillahirrohmanirrohim
Hai Adam nurhayati
Angkau yang perkasa
Gunung tinggi dapat malingkang
Laut luas dapat mahayaw
Angkau kupinjam dangan sakarang
Ambilkan ruh nila …….
Kapadaku
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Bismillahirrohmanirrohim
kun tapa jadi
kurading kuriding
tajak dihiga dinding
buka akan hati mangiau hati kariau
puuuhh lamah hati tarus menginat lawan diaku
berkat laillahaillallah Muhammadurasullullah
Bismillahirrohmanirrohim
aduhai burung
burung si kandarasih
tarabang hinggap di bumbung
asa lawas kahada mangiau kekasih
puuuhhh lamah lintuhutnya kasih lakas basambung
berkat laillahaillallah Muhammadurasullullah
  1. Mantra-Mantra Pagar Diri
Jenis mantra sebagai perisai diri agar orang tidak bisa akan membinasakan dirinya atau orang tidak akan berkehendak menaklukan dirinya.
Mantra Gaip :
Bismillahirrohmanirrohim
Patimah mitah
Aku mangatahui
Aku tidak salah
Hat sampurnaakan nama Allah
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Mantra Kulias Tasambunyi :
Bismillahirrohmanirrohim
Simbulijn nabi unuk
Mun bujurlah aku
Mangatahuani
Hat nag disampurnaakan
Oleh Tuhan Allah
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Mantra Dinding :
Bismillhirrohmanirrohim
Kun suli ala kata Allah
Dinding nabi Muhammad Rasulullah
Barkah doa Ilallah
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah

  1. Mantra – mantra Tundik
Jenis mantra yang dilepas melalui kekuatan jarak jauh. Sasaran adalah orang yang dikehendaki agar jatuh kedalam pengaruh siempunya mantra. Mantra ini banyak sekali macam dan kegunaannya sesuai dengan apa yang dimaksud oleh siempunya mantra.
Mantra Tundik :
Bismillahirrohmanirrohim
Kayu mula muli
Kayu muda mudadi
Kata buku bkata budi
Ak aku tahu kata air akbar
Barkat Lailahailallah Muhammaddurrasulullah
Mantra Jodoh :
Tip tulah kadudukan nang bagantung
Saksi Angkau Allah
Suruh ibu suruh bapa
Ah aku tahu namamu ….
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Bismillahirrahmanirrahim
Sir Allah Milik Allah
Sir Muhammad Milik Muhammad
Ikam (sebut nama perempuan yang Engkau (sebut nama perempuan yang
diidamkan) diidamkan)
Ku sir Allah Ku milik Allah
Aku bagamat Aku pelan-pelan
Barakat Lailahailallah Muhammadurasulullah


Mantra Kata Bangkai :


Bismillahirrohmanirrohim
Buku bungkam
Bangkai mati
Tiada bernyawa
Tiada berjiwa
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
Ciri – ciri mantra yaitu :
•    Memiliki rima abc abc, abcde, abcde
•    Dipercaya memiliki kekuatan ghaib
•    Bersifat misterius
•    Adanya metafora
•    Adanya perulangan
•    Bersifat Esoferik
Berdasarkan segi bentuk mantra di bagi menjadi beberapa bagian yaitu:
  • Mantra untuk pelindung diri.
Mantra ini sering disebut sebagai penangkal karena fungsinya untuk menjaga diri, biasanya mantra ini dibacakan pada barang-barang tertentu, sehingga barang tersebut diyakini mampu menjaga dirinya. Jenis dari mantra pelindung ini yaitu penahan atau penguat, pelindung, penunduk, pemanis dan pengasih, pembenci.
Berikut contoh dari mantra penunduk
Mantra penunduk buaya.
Hay si jambu rakai
Sambutlah
pekiriman putri
runduk di gunung
ledang
embacang masak sebiji bulat
penyikat tujuh penyikat
pengarang tujuh pengarang
diorak dikembang jangan
kalau kau sambut
dua ahri jalan ketiga
ke darat kau adpat makan
ke laut kau dapat makan
aku tau asal kau jadi
tulang beku tebu asal kau jadi
darh kau gila, dada kau upi.
  • Pantra pengobatan
Menurut masyarkat melayu penyakit tidak hanya disebabkan oleh faktor-faktor  nyata saja, melainkan terdapatnya faktor yang lain atau ghaib. Dalam hal ini di yakini keberadaan mantra sebagai pemutus hubungan antar yang ghaib dengan penyakit si penderita. Setiap proses pengobatan slalu di awali dengan proses pengucapan mantra terlebih dahulu pada setiap obat yang akan diminum.
Berikut contoh amntra untuk mengobati sakit gigi
tuk asa tuk asi
patah tangga ikat besi
teguh tegak semua gigi
nganga ngingai
teguh tegak engkau gigi
sama-sama kita pergi.
  • Mantra untuk pekerjaan.
Mantra pekerjaan ini biasanya digunakan pada saat akan melakukan suatu pekerjaan yang fungsinya untuk melancarkan pekerjaan yang akan di kerjakan.
Berikut kan saya tambahkan beberapa contoh mantra yaitu:
Mantra berburu rusa
Sirih lontar pinang lontar
terletak diujung muara
Hantu buta jembalang buta
aku angkat jembalang rusa
Mantra orang menyadap nira (bahan untuk gula aren/gula jawa)
Assalamu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
Manunggaling Kawula Gusti
Ya Murubing Bumi
Sirku Sir Sang Hyang Widi
Kinasih kang asih

Ciri-ciri Mantra BERDASARKAN ISI

  • Mantra terdiri atas beberapa rangkaian kata yang memiliki irama
  • Isi dari mantra berhubungan dengan kekuatan gaib
  • Berbentuk puisi yang isi dan konsepnya menggambarkan kepercayaan suatu masyarakat pada saat itu
  • Mantra dibuat dan diamalkan untuk tujuan tertentu
  • Mantra didapat dari cara gaib, seperti keturunan atau mimpi. Atau bisa dijuga diwarisi dari perguruan yang diikuti
  • Mantra mengandung rayuan dan perintah
  • Mantra memakai kesatuan pengucapan
  • Mantra adalah sesuatu yang utuh dan tidak bisa dipahami melalui setiap bagiannya
  • Di dalam sebuah mantra terdapat kecenderungan esoteric atau khusus pada setiap kata-katanya
  • Mantra mementingkan keindahan permainan bunyi

Jenis-jenis Mantra

Seperti yang sudah sedikit disebutkan diatas tadi bahwa mantra memiliki banyak sekali jenis sesuai dengan kegunaannya. Berikut penjelasan lengkap dari jenis dan contoh dari mantra.

Mantra Kedigdayaan

Mantra kedigdayaan adalah jenis mantra yang dipakai jika sedang berhadapan dengan musuh, sehingga yang membaca mantra ini tidak dapat dikalahkan.

Mantra Pagar Diri

Mantra pagar diri adalah jenis mantra yang digunakan sebagai perisai diri supaya orang tidak dapat membinasakan dirinya atau orang-orang tidak akan berkehendak untuk mengalahkan dirinya.

Mantra Pakasih

Mantra pakasih adalah jenis mantra cinta kasih. Mantra ini biasanya digunakan untuk memikat seseorang agar jatuh hati kepada yang membaca mantra tersebut.

Mantra Pengobatan

Mantra pengobatan adalah jenis mantra yang biasa digunakan untuk mengobati suatu penyakit.

Mantra Tundik

Mantra tundik adalah jenis mantra yang biasanya dilepas melalui kekuatan jarak jauh, tujuannya adalah orang yang dimaksud supaya jatuh kedalam pengaruh si pembaca mantra.

Contoh Mantra

1. Mantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus.
Sihir lontar pinang lontar
terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
aku sapa tidak berbunyi
2. Mantra berburu rusa
Sirih lontar pinang lontar
terletak diujung muara
Hantu buta jembalang buta
aku angkat jembalang rusa
3. Mantra pengobat sakit perut
Gelang-gelang si gali-gali
malukut kepala padi
Air susu keruh asalmu jadi
aku sapa tidak berbunyi
4. Mantra agar anjing tidak menggonggong
Pulanglah engkau ke rimba sekampung
Pulanglah engkau pada rimba yang besar
Pulanglah engkau kepada sungai yang tiada berhulu
5. Mantra orang menyadap nira (bahan untuk gula aren/gula jawa)
Assalamu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu







GURINDAM 
Gurindam adalah karya sastra lama yang berbentuk puisi yang terdiri dari dua baris kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama. Gurindam sendiri memiliki lebih dari satu bait yang terdiri dari 2 baris tiap baitnya. Baris pertama pada gurindam merupakan baris syarat, masalah, persoalan atau perjanjian dan baris kedua merupakan jawaban atau akibat dari masalah atau hal yang terjadi pada baris pertama.
Gurindam sangat berbeda dengan pantun. Gurindam hanya memiliki 2 larik pada satu bait pantun sedangkan pantun memiliki 4 baris dalam tiap bait. Di dalam gurindam, kalimat antar larik/baris saling berkaitan. Sebenarnya gurindam merupakan satu kalimat majemuk utuh yang memiliki hubungan sebab akibat.

Ciri-Ciri Gurindam

1. Gurindam terdiri dari dua baris tiap baitnya.
2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
3. Tiap baris memiliki hubungan sebab akibat.
4. Tiap baris memiliki rima atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.
5. Isi atau maksud dari gurindam ada pada baris kedua.
6. Isi gurindam biasanya berupa nasehat-nasehat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.

Macam-Macam Gurindam

Jika dilihat dari barisnya, ada 2 macam bentuk guridam, yaitu gurindam berkait dan gurindam berangkai. Di bawah ini adalah pengertian dan contoh-contoh gurindam.1. Gurindam Berkait Gurindam berkait adalah gurindam yang bait pertama berhubungan dengan bait berikutnya dan juga pada bait seterusnya.
Contoh:
Sebelum berbicara pikir dahulu
Agar tak melukai hati  temanmu
kalau berbicara semaumu
tentulah banyak orang yang membencimu
Barang siapa tidak memiliki agama
Pastilah sesat hidupnya di dunia.
Barang siapa yang hidupnya tidak ingin sesat di dunia dan akhirat
Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat
2. Gurindam berangkai
Gurindam berangkai adalah bentuk gurindam yang memiliki kata yang sama di setiap baris pertama baitnya.
Contoh:
Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas
Contoh-Contoh Gurindam
Barang siapa tinggalkan sholat
Akan menuntun ke perbuatan maksiat
Barang siapa melakukan perbuatan maksiat
Pasti akan disiksa di akhirat
Jika bekerja tidak berhati lurus
Pikiran akan menjadi tergerus
Jika pikiran selalu tergerus
Pikiran tak karuan tubuh menjadi kurus

Apabila selalu mencela orang
Tandanya dia bermain curang
Jika Anda bermain curang
Tentulah lawan menjadi berang Apabila orang banyak berkata
Itu tandanya dia berdusta
Dengan orang tua jangan pernah melawan
Kalau tidak mau hidup berantakan
Jagalah hati jagalah lisan
Agar kau tidak hidup dalam penyesalan
Sayangilah orang tua dengan sepenuh hati
Itulah cara menunjukan bakti
Teruslah menyakiti diri sendiri
Kelak kau akan mati berdiri
Belajar janganlah ditunda-tunda
Karena kamu tidak akan kembali muda
Jika kamu terus menunda
Hilanglah sudah kesempatan berharga
Masa lalu biarlah berlalu
Masa depan teruslah kau pacu
Apabila anak tak diajari ilmu agama
Pastilah anak menjadi tercela
Lestarikan alam kita
sebelum alam menjadi murka
Belajarlah demi masa depan
Untuk mencapai semua harapan
Apabila mata terjaga
Hilanglah semua dahaga
Apabila kuping tertutup handuk
Hilanglah semua kabar buruk
Apabila mulut terkunci rapat
Hilanglah semua bentuk maksiat
Apabila tangan tidak terikat rapat
Hilanglah semua akal sehat
Apabila kaki tidak menapak
Larilah semua orang serempak
Jika hendak mencapai akhirat
Teruslah berdoa dan jangan lupa bertaubat
Jika hendak menggapai cita-cita
Bekerjalah lebih dari rata-rata
Jika hendak hidup bahagia
Jangan penah melakukan perbuatan sia-sia
Jika hendak mencari cinta sejati
Carilah dengan penuh hati-hati
Barang siapa tidak takut tuhan
Hidupnya tidak akan bertahan
Barang siapa tidak pernah puasa
Hidupnya akan penuh dosa
Barang siapa meninggalkan sholat
Berarti dia berbuat maksiat
Barang siapa tidak pernah mengeluarkan zakat
Hartanya tidak akan mendapat berkat
Barang siapa yang mampu melaksanakan haji
Tentulah orangnya patut dipuji
Apabila dengki sudah merasuki hati
Tak akan pernah hilang hingga nanti
Apabila kelakuan baik berbudi
Hidup menjadi indah tak akan merugi
Apabila hidup selalu berbuat baik
Tanda dirinya berhati cantik

No comments:

Post a Comment