Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
1. Pengertian
Pembangunan ekonomi yaitu:
– Suatu proses yang bertujuan untuk menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB) melebihi tingkat
pertumbuhan penduduk.
– Suatu proses meningkatkan pendapatan perkapita penduduk dalam jangka panjang.
1. adanya peningkatan GNP dan pendapatan perkapita yang disertai pemerataan
2. terjadinya perubahan struktur ekonomi
3. adanya perkembangan teknologi
4. adanya peningkatan kesejahteraan yang merata
Tujuan Pembagunan Ekonomi
1. meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutu-han hidup
2. memperluas distribusi barang kebutuhan pokok
3. memperluas kesempatan kerja
4. memperbaiki kualitas pendidikan
5. meningkatkan pendapatan masyarakat
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
1. sumber daya alam 3. sumber daya modal
2. jumlah dan kualitas penduduk 4. sikap mental masyarakat
Pertumbuhan Ekonomi
1. Pengertian
Pertumbuhan ekonomi yaitu:
– Suatu keadaan dimana terjadi kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) tanpa memandang apakah
kenaikan tersebut lebih besar / kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk.
– Suatu proses peningkatan PDB riil dari tahun ke tahun.
Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi
1. meningkatnya produksi barang dan jasa
2. meningkatnya output per kapita
3. adanya perubahan pada sektor ekonomi
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
1. barang modal 4. Kemajuan teknologi
2. kualitas tenaga kerja 5. Sumber daya alam
3. manajemen 6. Kewirausahaan
Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi :
1. Peningkatan kualitas hasil produksi
2. Kenaikan GNP lebih besar dari kenaikan jumlah penduduk
3. Peningkatan GNP dari tahun ke tahun disertai perubahan struktur ekonomi dan perkembangan
IPTEK.
4. Kenaikan GNP disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pendapatan.
Pertumbuhan ekonomi :
1. Kenaikan jumlah hasil produksi berupa barang dan jasa
2. Kenaikan GNP dari tahun ke tahun tanpa memperhatikan apakah kenaikannya lebih besar atau
lebih kecil dari kenaikan jumlah pen-duduk.
3. Kenaikan GNP dari tahun ke tahun tidak disertai perubahan struktur ekonomi dan
perkembangan IPTEK (hanya menambah sarana yang belum ada)
4. Kenaikan GNP dari tahun ke tahun tidak disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
pemerataan pendapatan
Indikator Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
1. Peningkatan Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross national Product (GNP)
2. Tingkat Pendapatan Per Kapita
Teori Pertumbuhan Ekonomi
A. Teori Pertumbuhan Ekonomi Aliran Historis
1. Teori Friedrich List
Pertumbuhan ekonomi atas dasar kemajuan teknik dan jenis pekerjaan yang dilakukan
masyarakat.
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Friedrich List :
a. masa berburu dan mengembara
b. masa beternak dan bertani
c. masa bertani dan kerajinan
d. masa kerajinan, industri dan perniagaan
2. Teori Karl Bucher
Pertumbuhan ekonomi berdasarkan panjang pendeknya pen- yampaian/pendistribusian barang dari produsen ke konsumen.
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Karl Bucher:
a. Rumah tangga tertutup
b. Rumah tangga kota
c. Rumah tangga bangsa
d. Rumah tangga dunia
3. Teori Werner Sombart
Pertumbuhan ekonomi berdasarkan susunan organisasi dan ideoli- gi masyarakat.
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Werner Sombart :
a. Masa perekonomian tertutup
b. Masa perekonomian kerajinan dan pertukaran
c. Masa perekonimian kapitalis ( kapitalis purba, madya, raya dan kapitalis akhir )
4. Teori Bruno Hildebrand
Pertumbuhan ekonomi berdasarkan alat ukur yang digunakan dalam perdagangan.
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Bruno Hildebrand :
a. Masa perekonomian barter
b. Masa perekonomian uang
c. Masa perekonomian kredit
5. Teori WW Rostow
Pertumbuhan ekonomi berdasarkan teknologi produksi dan kemam puan produksi
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Rostow :
a. Perekonomian Tradisional (The traditional society)
Tahap dimana masyarakat masih menggunakan teknik produksi yang
sederhana, sebagian besar masyarakat bergerak dibidanga pertanian,
produksi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri
b. Perekonomian Transisi (The Precondition for Take Off)
Tahap dimana masyarakat mulai melepaskan diri dari tradisio-nal ke teknologi baru sehingga produksi mulai meningkat.
c. Perekonomian Lepas Landas (The Take Off)
Tahap dimana terjadi perubahan dratis, masyarakat sudah melepaskan
diri dari masa tradisional, pertumbuhan ekonomi terus berlangsung dan
menemukan penemuan baru serta peningkatan investasi.
d. Perekonomian Matang/Menuju Kedewasaan (The drive to Matu rity)
Tahap dimana semua sektor industri menggunakan teknologi modern,
dikelola secara profesional sehingga pertumbuhan secara otomatis.
e. Perekonomian konsumsi tinggi (The Age of High Mass Consum tion)
Tahap dimana teknologi digunakan untuk menghasilkan barang-barang konsumsi secara melimpah untuk kesejahteraan
B. Aliran Klasik
1. Teori Adam Smith
Pertumbuhan ekonomi ditandai oleh pertumbuhan output hasil dan pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan output hasil dipenagruhi oleh jumlah penduduk, persediaan barang modal, sumber
daya alam dan teknologi Pertumbuhan penduduk akan memperluas pasar dan menentu- kan cepat
lambatnya pertumbuhan ekonomi. .
2. Teori David Ricardo
Pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat akan bergerak naik na- mun akan segera turun sejalan
dengan bertambahnya penduduk dan terbatasnya tanah. Proses pertumbuhan ekonomi terletak
pada laju pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuhan output. Keterbasan luas tanah akan
menurunkan produk marginal yang dikenal dengan the law of diminishing returns.
3. Thomas Robert Malthus
Menurut Malthus hasil produksi akan bertambah menurut deret
hitung, sedangkan penduduk akan bertambah menurut deret ukur,
akibatnya perekonomian berada taraf subsisten/kemandegan pada
suatu saat.
4. Karl Marx
Tahapan pertumbuhan ekonomi menurut Karl Marx
a. kebudayaan primitive
b. Feodalisme
c. Kapitalisme
d. Sosialisme dan komunisme
C. Aliran Neo Klasik
1. Teori Robert Solow
Output tergantung dari input modal dan tenaga kerja
Q = f (K . L) Q= Output, f= fungsi, K= Kapital ( modal),
L = Labour (tenaga kerja)
2. Teori Harrod Domar
Mengembangkan teori Keynes mengenai kegiatan ekonomi nasional dan masalah penggunaan tenaga kerja.
Menurut Harrod Domar :
- Penambahan modal akan meningkatkan kemampuan menghasilkan suatu barang dan menaikkan permintaan efektif.
- Pertambahan produksi dan peningkatan hasil produksi nasional tidak ditentukan oleh pertambahan kapasitas pro- duksi tetapi oleh peningkatan pengeluaran masyarakat.
3. Teori Joseph Scumpeter
Proses pertumbuhan ek mrpkan proses inovasi ( pembaharuan dalam cara berproduksi yang
lebih efisien ) yang dilaksanakan oleh para innovator/wirausahawan.
Metode Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi
A. Metode sederhana
Metode ini digunakan untuk 1 thn
r = PDBt – PDBt-1
Ket : r = pertumbuhan ek thn t
PDBt = PDB thn t
PDBt-1 = PDB thn sebelumnya
B. Metode End to End
Metode ini digunakan untuk periode yang panjang/beberapa tahun
Dan digunakan bila pertumbuhan ekonomi positif terus.
r = [ PDBt – 1 ] x 100%
PDBt-n
Pembangunan Nasional
– Tujuan Pembangunan nasional jangka pendek:
Meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan masya-rakat
– Tujuan pembangunan nasional jangka panjang:
Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, material dan spiritual berdasarkan Pancasila.
– Visi pembangunan nasional:
Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta aman dan bersatu dalam wadah
NKRI.
– Misi pembangunan nasional:
1. mewujudkan Indonesia yang maju dan mandiri
2. mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis
3. mewujudkan Indonesia yang aman dan bersatu
Tujuan umum pembangunan nasional:
1. Kemajuan
Pembangunan nasional diarahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi
yang cukup tinggi dengan meningkatkan produksi dan pendapatan nasional.
2. Kestabilan nasional
Pembangunan nasional diharapkan menciptakan kestabilan nasio-nal yang dinamis dan sehat, dibidang ekonomi dan politik.
3. Kesempatan kerja
Pembangunan diarahkan untuk mempercepat pertumbuhan lapang an kerja
(menciptakan lapangan kerja) sehingga pengangguran dapat diatasi.
4. Keadilan dan pemerataan
Dalam pembangunan nasional ada keseimbangan antara berbagai
kepentingan, pemerataan pendapatan nasional sehingga jurang pemisah
antara kaya dan miskin bisa diperkecil
5. Struktur ekonomi seimbang
Adanya perubahan yang seimbang antara sektor pertanian, perda-gangan, jasa dan industri.
6. Keseimbangan neraca pembayaran
Pemnagunan nasional diarahkan untuk menjaga keseimbangan neraca
pembayaran, untuk mencegah ketergantungan dengan luar negeri (pinjaman).
7. Partisipasi
Seluruh kemampuan daya dan potensi dana/modal dalam negeri perlu
diikut sertakan khususnya daerah yang minus perlu ditumbuh kembangkan
kemampuannya.
Tujuan pembangunan millennium:
1. Menghapus tingkat kemiskinan dan kelaparan yang parah
2. Pencapaian pendidikan dasar yang universal
3. Mengembangkan kesetaraan jender dan memberdayakan perem-puan
4. Mengurangi tingkat kematian anak
5. Meningkatkan ksesehatan ibu
6. Perlawanan terhadap HIV/AIDS, malaria dan penyakit lain
7. Menjamin berlanjutnya pembangunan lingkungan
8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
Sebab-sebab kemunduran pertumbuhan ekonomi suatu negara:
a. Tetap mengandalkan pertanian scr tradisional
b. Kekurangan modal dan tenaga kerja
c. Laju pertumbuhan penduduk pesat
d. Lapangan kerja tdk dikembangkan
e. Bencana alam berkepanjangan
f. Adanya peperangan
Laju pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan laju
pertumbuhan ekonomi mengakibatkan kemiskinan, pengangguran, kekurangan
pangan, dan lain-lain
Usaha untuk menghambat laju pertumbuhan penduduk dan mening- katkan produktivitas:
a. Preventive checks → mengurangi jumlah penduduk dengan menekan angka kelahiran.
b. Pemerataan penduduk → memindahkan tempat yang padat penduduknya ke tempat lain /
transmigrasi.
c. Modernisasi teknologi → memperbaiki sarana dan prasarana sehingga hasil produksi meningkat.
Dampak positif Kemajuan teknologi :
a. Produktivitas kerja meningkat→ taraf hidup meningkat
b. Peningkatan persediaan barang dan jasa
c. Memacu semangat kerja dan menciptakan bidang usaha baru yang lebih menantang
d. Semakin terpenuhinya kebutuhan primer, sekunder, sosial
Dampak Negative Kemajuan Teknologi :
a. Peningkatan pendapatan merubah pola gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat
b. Terjadinya perubahan fisik lingkungan hidup akibat tumbuhnya industri maju
c. Timbulnya pola hidup individualism
Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Lingkungan Hidup
a. Berkurangnya SDA
b. Pencemaran lingkungan yg membahayakan kesehatan
c. Kemerosotan lahan pertanian akibat pemakaian pestisida, insek- tisida dan pupuk yang
berlebihan
d. Rusaknya hutan yang berakibat terjadinya bencana alam
No comments:
Post a Comment