Sunday, June 10, 2018

MATERI BAHASA INDONESIA: PENGERTIAN TEKS EKSPOSISI (CIRI-CIRI, TUJUAN DAN CONTOH)

Pengertian Teks Eksposisi
Pengertian teks eksposisi adalah teks yang berisi paragraf atau karangan yang didalamnya terkandung sejumlah Pengetahuan dan informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat dan tentunya mudah untuk dipahami. Paragraf atau teks eksposisi bersifat real, nyata dan Ilmiah atau dapat dikatakan sebagai teks non fiksi.
Tujuan Teks Eksposisi
Teks eksposisi memiliki tujuan untuk memaparkan atau menjelaskan sejelas-jelasnya mengenai sejumlah informasi tertentu kepada para pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Sama seperti teks pada umumnya, teks eksposisi memiliki beberapa ciri-ciri umum teks eksposisi. Ciri-cici ini digunakan untuk membedakan dan menentukan apakah sebuah teks tergolong dalam teks eksposisi atau bukan. Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut:
  • Menjelaskan informasi atau pengetahuan tentang suatu hal
  • Gaya informasi yang bersifat mengajak
  • Penyampaian menggunakan bahasa baku dan disampaikan secara lugas
  • Bersifat netral atau tidak memihak
  • Fakta dipakai sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi
Struktur Teks Eksposisi
Struktur teks eksposisi umumnya terdiri dari 4 bagian utama yakni pembukaan, isi, argumentasi, dan penegasan ulang. Adapun penjelasan tentang susunan teks eksposisi adalah sebagai berikut ini:
  • Pembukaan : Struktur teks eksposisi yang pertama merupakan pembukaan atau sering disebut dengan orientasi. Pada bagian ini kita akan melihat pandangan awal yang ditulis oleh penulis tentang sebuah permasalahan dengan rangkaian yang sangat relevan.
  • Isi (Thesis) : Thesis merupakan isi dari teks eksposisi yang berisi tentang kumpulan pendapat orang lain yang dianggap lebih ahli terkait permasalahan dan pokok bahasan yang tengah dibahas. Untuk mengidentifikasi struktur teks eksposisi yang satu ini sangat mudah, kita dapat mengidentifikasi thesis dengan memperhatikan pemilihan katanya. seperti contoh “berdasarkan penuturan” dan lain sebagainya.
  • Argumentasi : Argumentasi adalah struktur teks eksposisi yang memuat tentang bukti bukti relevan yang mendukung thesis atau isi dari teks eksposisi ini. Umumnya argumentasi akan mengandung fakta fakta relevan yang berkaitan dengan pokok bahasan seperti tanggal, latar, narasumber, dan penggunaan angka angka yang umumnya bersifat konkrit.
  • Penegasan ulang: Penegasan ulang memuat kesimpulan yang meliputi pembukaan, thesis hingga argumentasi yang disampaikan penulis yang tentunya disampaikan dengan bahasa yang berbeda dan lebih singkat.
Jenis-jenis Teks Eksposisi
Dalam pembahasannya teks eksposisi dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenis teks eksposisi ini memiliki pengertian dan penggunaan yang berbeda antara satu sama lain. Secara umum teks eksposisi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis diantaranya :
  • Teks Eksposisi ilustrasi : Menggunakan penggambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu yang memiliki kesamaan sifat. Menggunakan frasa penghubung.
  • Teks Eksposisi berita : Memberikan informasi dari suatu kejadian, teks eksposisi ini sering dijumpai dalam berita atau surat kabar.
  • Teks Eksposisi perbandingan : Menerangkan ide atau gagasan pada kalimat utama dengan metode perbandingan.
  • Teks Eksposisi proses : Berisi tentang panduan atau tata cara membuat sesuatu.
  • Teks Eksposisi definisi : Berisi tentang pengertian dari suatu obyek.
  • Teks Eksposisi pertentangan, berisi pertentangan antara sesuatu obyek dengan obyek yang lain. biasa menggunakan frasa penghubung “akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya.”
  • Teks Eksposisi analisis : proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian, Kemudian melakukan pengembangan secara berurutan.
Contoh teks eksposisi : Hindari Cagub Pelaku Korupsi

Tesis :
Setiap wilayah yang sedang melakukan pemilihan umun dalam memilih calon gubernur, maka harus dilaksanakan secara tegas, ketat serta jujur. Calon gubernur yang baik harus memiliki kriteria agar tidak melakukan penyimpangan kekuasaan serta menjauhkan wilayah tersebut terhadap masalah yang cukup besar. Contohnya cagub tidak pernah terlibat dalam masalah pelanggaran HAM maupun korupsi. Apabila salah satu cagub terlibat masalah tersebut maka cagub dianggap gugur. Hal tersebut dilakukan agar dapat menjadi calon gubernur yang memiliki jiwa integritas serta tidak dapat menimbulkan masalah yang terkait. Setiap partai yang mecalonkan pilihannya sebagai cagub selalu mempunyai prosedur tes kelayakan atau kecocokan. Namun setiap partai tidak memiliki kriteria yang sama. Walaupun demikian terdapat prinsip umum dalam menyeleksi setiap cagub.
Argumentasi :
Terdapat bukti bahwa banyak parlemen pusat maupun daerah yang melakukan tindakan korupsi. Setiap parpol berlomba lomba mencari kriteria cagub yang baik dalam pemilihan umum karena bertujuan untuk mencari jumlah suara yang paling banyak. Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Sekretarian Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu atau KIPP yang bernama Jojo Rohi.
Penegasan Ulang :
Setiap partai menetapkan kriteria standar yang jelas serta tegas mengenai siapa saja yang layak menjadi calon gubernur untuk memimpin wilayahnya masing masing. Dalam menetapkan cagub terdapat kriteria utama yang harus dilakukan yaitu anti korupsi. Apabila salah satu cagub pernah terlibat masalah korupsi maka calon gubernur tersebut dianggap gugur dan tidak boleh diikutkan kembali. Cagub tersebut juga harus memperhatikan kriteria bakal caleg yang baik serta moralitas yang baik pula. Untuk bakal cagub yang baik maka cagub tersebut tidak pernah melakukan poligami. Namun masalah mengenai pelanggaran HAM masih belum bisa diatasi. Maka dari itu bakal calon cagub yang baik tidak boleh terlibat dengan pelanggaran HAM.
Contoh teks eksposisi : Manfaat Tanaman Obat Sambiloto
Tesis :
Tanaman obat sambiloto suduh populer sejak zaman nenek moyang terdahulu. Tanaman obat sambiloto ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka serta dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh juga.
Argumetasi :
Dengan banyaknya khasiat yang terkandung dalam tanaman ini maka banyak sekali produk komersial yang dapat dihasilkan. Namun tidak banyak pula orang yang mengetahuinya. Menurut beberapa peneliti banyak sekali khasiat yang terkandung dalam tanaman obat sambiloto ini. Manfaat tanaman sambiloto ini meliputi :
  • Tanaman obat sambiloto terdapat bagian yang dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan luka. Hal tersebut dibuktikan dengan cepatnya penyebuhan luka akibat terbakar maupun cedera.
  • Tanaman obat sambiloto juga dapat menyembuhkan penyakit panas karena mengandung antiperetika bahkan dapat pula mengobati tekanan darah tinggi.
  • Jenis tanaman ini juga dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker seperti jenis penyakit trofoblas maupun tumor paru.
  • Tanaman obat sambiloto juga dapat mengbati beberapa penyakit seperti diare, malaria, gatal gatal, sakit perut, disentri basiler, tifoid dan sebagainya.
Penegasan Ulang :
Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman obat sambiloto tidak hanya menyembuhkan luka tetapi dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Tidak ada efek samping yang ditimbulkan akibat tanaman ini karena bersifat alami. Tanpa anda ketahui bahwa alam menyediakan kebutuhan obat yang diperlukan oleh tubuh.
Contoh teks eksposisi tentang Ekonomi
Tesis
Ekonomi Rakyat merupakan istilah untuk “kegiatann ekonomi rakyat banyak”. Jika dikaitkann dengan kegiatan pertanian, makaa yg dimaksut dengan kegiatan ekonomi rakyat tersebut ialah kegiatan pertaniann, maka yang dimaksud dengann kegiatan ekonomi rakyatt adalah kegiatan ekonomii petani atau peternakan atau nelayan kecill, petani gurem, nelayann tanpa perahu, petani tanpa tanah dan lain sebagainya; dan bukan peternak besar, MNC pertanian, perkebunann dan sejenisnya.
Argumentasi
Perspektiff lain dari ekonomi rakyat sendiri dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargonn:”ekonomi darii rakyat, olehh rakyat, dan untukk rakyat”
“Dari rakyat”, memiliki arti bahwa kegiatan ekonomi berkaitan dengan penguasaan rakyatt dan aksesibilitass rakyat terhadapp sumber daya ekonomi itu sendiri. Rakyat menguasaii dan mempunyai hak atas sumberr daya untuk mendukungg kegiatan produktiff dan konsumtifnya.
“Oleh Rakyat”, adalah proses produksii dan konsumsi dilakukann dan diputuskann oleh rakyat. Rakyat memiliki hakk atas pengelolaann proses produktiff dan konsumtiff tersebut. Berkaitann dengann sumberdaya (produktiff dan konsumtif), rakyat mempunyaii alternatif untuk memilihh dan menentuukan sistemm pemanfaatan, seperti berapa banyakk jumlah yang harus dimanfaatkann, siapa yang memanfaatkanya, bagaimana proses pemanfaatan, bagaimanaa menjaga kelestarian bagii proses pemanfaatan secara berkala, dan lain sebagainya.
“Untuk rakyat”, artinya rakyatt banyak merupakan ‘beneficiaries’ utama darii setiapp kegiatann produksi dan konsumsii. Rakyat menerimaa manfaat, dan indikator dari manfaat yang paling utama adalahh kepentingan rakyatt.
Penegasan Ulang
Dalam hal inii butuh pulaa dikemukakann bahwa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan siapa saja, dalam artii bahwa kegiatan transaksii bisa dilakukan jugaa dengan “non ekonomi rakyat”. Juga takk ada pembatasan mengenai suatu besaran, jenis produkk, permodalan, sifat usaha dan lain sebagainya. Ekonomii rakyat tidak ekslusif tetapii inklusif dan bersifat terbuka. Kendati demikian, sifat fundamentall diatas telah pulaa menciptakan suatuu sistem ekonomi yangg terdiri dari pelakuu ekonomii, norma, kesepakatan dan mekanismee transaksi, yang umumnyaa telah memfasilitasii ekonomii rakyatt untuk bisa bertahann hidup dan berkembangg sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnnyaa.

No comments:

Post a Comment