1) Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan orang kedua (penerima)
2) Surat pribadi berisi unsur tanggal surat, alamat surat, pembuka surat, pendahulua, isi, dan penutup surat, serta nama pengirim surat atau juga tanda tangan.
3) Isi surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan komunikasi pribadi yang lain
Adapun sistematika tersebut sebagai berikut :
- Tempat dan tanggal pembuatan surat, Contoh: Jakarta, 12 April 2011
- Tujuan/alamat surat, Contoh: Sahabatku Leona di Kota Gudeg Yogyakarta
- Salam pembuka, Contoh : Assalamu’alaikum Wr.Wb., Salam manis, Salam kangen.
- Pembuka surat/paragraf pembuka, Contoh: Hai, bagaimana keadaanmu sekarang? …
- Isi surat/paragraf isi,Contoh: Ternyata sudah tiga bulan aku pindah ke Bandung. …
- Penutup surat/paragraf penutup, Contoh: Nay, suratku sampai di sini dulu, ya. …
- Salam penutup, Contoh: Wassalamu’alaikum Wr.Wb., salam manis selalu, salam
- Nama pengirim dan tanda tangan, Contoh:Sahabatmu, Aisyah.
Selain memahami sistematika surat pribadi di atas, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menulis surat pribadi, yaitu.
- Dalam menulis tanggal surat, Anda harus mencantumkan nama kota tempat kamu menulis surat, tanggal, bulan, dan tahun menulis surat. Penulisan tempat dan tanggal surat ini diletakkan di sudut kanan atas.
- Dalam menulis alamat surat, minimal Anda harus mencantumkan nama orang yang kamu tuju. Dapat juga diikuti nama kota tempat tinggalnya atau sebutan untuk kota tempat tinggalnya.
- Dalam menulis pembuka surat/paragraf pembuka, Anda dapat menggunakan kata sapaan khusus, seperti halo, hai, temanku yang imut, kakakku yang ganteng.
- Dalam menulis isi surat, Anda dapat menggunakan bahasa yang sesuai dengan keinginan, tetapi tetap memperhatikan etika dan santun berbahasa kepada orang yang dikirimi surat.
Tanjung, 09 September 2014
Untuk orangtuaku tercinta
di Yogyakarta
Assalammualaiku wr.wb
Apa kabar Pak, Bu? Mudah-mudahan dalam keadaan sehat wal afiat. Di sini ananda dan keluarga baik dan sehat juga.
Ananda sangat rindu kepada Bapak dan Ibu di Bogor. Kapan Bapak dan Ibu pulang ke Warukin? Tolong kabarkan jika Bapak dan Ibu akan pulang ke Warukin. Ananda dan keluarga di sini akan menunggu kedatangan Bapak dan Ibu.
Sekian dulu surat dari ananda. Ananda tunggu balasan surat dari Bapak dan Ibu.
Wassalamualaikum wr.wb.
Salam Rindu,
Shinta Bachua
Surat Dinas
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Surat dinas ini dapat ditulis oleh pribadi atau atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga. Isi dalam surat dinas bersifat resmi. Dalam menulis surat dinas, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan bahasanya. Bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang “berbunga-bunga”. Bahasa surat resmi singkat dan jelas, serta berpola tetap.
Surat dinas berisi tentang keperluan kedinasan yang bersifat resmi. Sebelum kamu mengetahui contoh surat dinas yang baik, terlebih dahulu kamu harus mengetahui struktur surat dinas. Pada dasarnya struktur surat dinas tidak jauh berbeda dengan surat pribadi.
Struktur surat dinas
• Kop surat
• Nomor surat
• Tanggal surat
• Lampiran
• Perihal
• Alamat surat
• Salam pembuka
• Isi surat
• Paragraf penutup
• Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
• Nama dan tanda tangan penulis surat
Surat dinas hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Seseorang atas nama individu tidak diperbolehkan menulis surat dinas. Oleh sebab itulah, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat. Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan. Misalnya, undangan rapat, permohonan maaf suatu instansi kepada orang/ instansi/ perusahaan, lamaran pekerjaan, surat permintaan izin tidak masuk, izin menggunakan tempat, dan sebagainya.
REFERENSI LAINNYA
Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomuniasi secara pribadi, bersifat tidak resmi, dan berisi tentang masalah pribadi. Surat pribasi ditulis oleh seorang individu atau perseorangan untuk orang lain atau instansi lain. Oleh karena itu, bahasa dari surat pribadi bersifat pribadi, santai, mudah dipahami, dan komunikatif.
Surat pribadi yang dibuat dari seseorang untuk orang lain, misalnya surat bertukar kabar kepada kerabat. Sementara itu, contoh surat pribadi yang dikirim ke suatu instansi, misalnya surat izin tidak masuk sekolah karena suatu hal.
Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya, maka tidak demikian dengan surat pribadi. Namun, dalam surat pribadi tetap ada hal yang perlu diperhatikan yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika kita menulis kepada orang lain yang lebih dewasa. Berikut adalah contoh dari surat pribadi.
Surat pribadi di atas merupakan surat yang ditujukan dari seorang anak kepada orang tuanya. Seperti yang kita lihat pada contoh tersebut, bahasa yang digunakan dalam surat pribadi biasanya menggunakan bahasa percakapan sehari-hari.
Surat Resmi
Surat resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah surat yang dikirim oleh suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan. Contoh dari surat dinas adalah surat undangan, surat jual beli, surat perjanjian, nota dinas, dan lain-lain.
Dalam menulis surat dinas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan bahasanya. Namun, bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang bertele-tele. Gaya bahasa dari surat resmi lebih singkat, jelas, dan berpola tetap.
Surat resmi hanya dapat ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Seseorang atau individu tidak boleh menulis surat dinas. Maka, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat. Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan, misalnya undangan rapat, lamaran pekerjaan, izin menggunakan tempat, dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment